Trik dan Infoku

Semakin banyak data yang anda simpan ke dalam hard disk atau semakin banyak program yang anda instal ke dalamnya, maka hard disk akan kegemukan. Kerjanya melambat dan nafanya akan tersenggal-senggal. Meng-unistall program secara serampangan pun bakal membuat tubuhnya penuh dengan file sampah. Ibarat lemak, kalau dibiarkan bertumpuk malah hang dan error dapat sering terjadi.
Pekerjaan hard disk dalam system komputer sebenarnya sangat sederhana, yaitu menyimpan dan menerima data. Data di dalam hard disk harus mudah dikelola dan dipanggil kembali apa jadinya bila penyimpanan data yang semakin banyak pencarianpun semakin sulit, butuh waktu untuk menemukannya, karena data tersebut berada pada tempat yang tidak semestinya. Demikian pula yang terjadi dengan ruang hard disk terlalu sesak. Data dari suatu file bisa terpencar kemana-mana.
Ada dua aplikasi yang bisa anda gunakan untuk mengatur antara lain Disk Cleanup dan Disk Defragmenter.

Disk Cleanup didesain untuk memeriksa hard disk dan memperlonggar ruang di dalamnya dengan menghapus files yang tidak perlu. Folder temporary files termasuk salah satu targetnya dan merupakan file berisi tentang rekaman aktivitas berinternet. Yaitu dengan membuka jendela my computer. Klik kanan pada hard disk ( biasanya C: ) dan pilih properties dan pada boks klik tab [disk cleanup] dan berikutnya akan memperlihatkan daftar file yang aman untuk dibuang. Kemudian lanjutkan dengan menklik tab [More options] dan anda bias menghapus komponen windows, program yang tak terpakai dan berkas backup lawas. Klik [clean up]

Disk Defragmenter Proses ini bakal memakan waktu berjam-jam tergantung ukuran dan kondisi dari hard disk. Sebelumnya pastikan anda sudah menutup semua program yang berjalan dan buka jendela my computer. Klik kanan pada hard disk dan pilih [properties], pilih tab [tools] dan bagian [defragment now].
Pada proses ini bisa untuk menata file-file yang tak tertata juga mungkin pada flash disk anda.